Halaman Beranda / Cerita / Camino Francés
Jalan yang paling terkenal dari semua Jalan St James, dalam 32 hari dari Saint-Jean-Pied-de-Port ke Santiago de Compostela.
Panjang: sekitar 780 km
Durasi: sekitar 32 hari
Titik awal: Saint-Jean-Pied-de-Port, Prancis
Camino Francés adalah yang paling terkenal dan paling sering dilalui di antara semua Jalan Santo Yakobus dan menarik para peziarah dari seluruh dunia setiap tahunnya. Daya tarik khususnya terletak pada kombinasi yang beragam dan mengesankan dari keindahan pemandangan, kekayaan budaya dan makna sejarah. Perjalanan dimulai dari kota Saint-Jean-Pied-de-Port di Prancis yang menawan, yang terletak di kaki pegunungan Pyrenees. Pegunungan yang megah ini merupakan tantangan besar pertama dan menawarkan pemandangan menakjubkan yang memikat para peziarah di awal perjalanan mereka.
Setelah melintasi Pyrenees, rute ini mengarah ke wilayah Navarre, Spanyol, yang terkenal dengan lanskapnya yang beragam dan budayanya yang semarak. Pamplona, salah satu kota besar pertama dalam rute ini, mengesankan dengan arsitektur abad pertengahan dan arena lari banteng yang terkenal di dunia. Rute ini berlanjut melalui daerah anggur yang subur di La Rioja, di mana para peziarah tidak hanya berkesempatan mencicipi beberapa anggur terbaik di Spanyol, tetapi juga menikmati kebun anggur yang indah dan desa-desa yang menawan.
Camino Francés kemudian mengarah ke dataran luas Kastilia dan Leon, di mana ladang tak berujung dan kota-kota bersejarah seperti Burgos dan Leon mendominasi. Kota-kota ini terkenal dengan katedral Gotiknya yang megah, yang merupakan salah satu bangunan paling mengesankan di Spanyol. Meseta, dataran tinggi yang luas dan sering dianggap sebagai dataran tinggi yang monoton, menawarkan para peziarah kesempatan unik untuk melakukan refleksi dan kontemplasi batin saat mereka mendaki melalui lanskap yang tenang dan luas.
Bagian terakhir dari Camino Francés mengarah ke wilayah hijau dan berbukit-bukit di Galicia. Lanskap yang ditandai dengan hutan lebat dan perbukitan ini memberikan suasana yang tenang dan damai pada tahap terakhir jalur ini. Wilayah ini berakar kuat pada budaya Celtic, dan para peziarah menikmati udara segar dan alam yang mengesankan sebelum mencapai tujuan mereka.
Katedral Santiago de Compostela, tujuan dari seluruh Jalan St James, menandai puncak perjalanan. Sisa-sisa St James dikatakan beristirahat di sini, dan tiba di kota yang luar biasa ini merupakan pengalaman emosional dan spiritual bagi banyak peziarah. Camino Francés tidak hanya memiliki rambu-rambu yang jelas, tetapi juga dilengkapi dengan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan para peziarah. Banyak hostel menawarkan akomodasi dalam berbagai rentang harga dan tingkat kenyamanan, sementara restoran dan kafe menawarkan hidangan tradisional Spanyol dan menu khusus peziarah. Infrastruktur ini membuat Camino Francés sangat menarik bagi peziarah yang baru pertama kali datang dan mereka yang lebih menyukai ziarah yang didukung dengan baik.
Sorotan: